Saturday, June 2, 2012

Segunung masalah para peserta Piala Eropa

Seminggu sebelum Piala Eropa 2012 dimulai di Polandia  dan Ukraina, berbagai masalah seperti cedera para pemain dan hal kontroversial  lainnya sudah menyambut turnamen empat tahunan ini.

Dari keseluruhan 16 negara yang akan bertanding, tak ada satupun yang mampu mempersiapkan diri dengan tenang tanpa hambatan menjelang Piala Eropa 2012.

Bahkan tim-tim utama seperti Spanyol, Jerman, Belanda, dan Italia adalah tim dengan masalah pelik.

Seperti dikutip dari AFP, juara bertahan Spanyol, misalnya, harus bertarung dalam Piala Erpa 2012 tanpa kehadiran pemcetak gol terbanyak David Villa dan pemain bertahan andalan mereka Charles Puyol.

Duo Barcelona ini tengah mengalami cedera hingga memaksa pelatih sang  Matador, Vincente del Bosque melakukan penyesuaian skuad di mana nama  keduanya tak dimasukkan dalam 23 barisan nama pemain yang akan memperkuat Spanyol pada Piala Eropa 2012 Juni mendatang. 

Kemenangan pada laga final Piala Eropa, 1 Juli mendatang akan melengkapi gelar  besar Spanyol sekaligus memberi legitimasi sang Matador sebagai timnas terbaik Eropa sepanjang sejarah.

Namun, pemain tengah David Silva tahu bahwa lawan-lawan La Roja nantinya tak akan tinggal diam.

Pengaturan skor

"Kami selalu memimpikan mendapatkan gelar tersebut, tentu saja, namun kami  sadar bahwa tim lainnya pun sama kuat, sama potensial dengan kami. Dan kami sadar untuk menjadi pemenang, kami harus berjuang keras. Menang bisa saja  kami dapatkan, tapi pasti tak mudah," tutur Silva.

Bersama Italia, Kroasia, dan Irlandia, Spanyol berada di Grup C dan akan memulai pertandingan perdana mereka 10 Juni mendatang melawan Italia yang saat ini tengah diterpa isu pengaturan skor.

Tak hanya itu, bahkan bek kiri Italia DOmenico Criscito dicoret dari skuad Italia akibat diduga terlibat dalam kasus pengaturan skor ini. Sementara duo Juventus, Gianluigi Buffon dan Leonardo Bonucci, tengah dilirik pengadilan Cremona terkait kasus pengaturan skor dan judi bola ilegal.

Namun, pelatih Italia Cesare Prandelli telah menyatakan hal ini sama sekali bukan masalah, apalagi sampai membuat Italia tersingkir dari Piala Eropa 2012. 

Italia memang terkenal tak bersih. Bahkan sepakbola Italia terkenal identik dengan kontroversi.

Kesuksesan Italua pada Piala Dunia 1982 dan 2006 pun dibayangi skandal pengaturan skor.

Dan ketika Prandelli tetap memercayakan barisan inti pasukannya pada para pemain Juventus, pelatih Jerman Joachim Loew menaruh harapan besar pada barisan pemain Bayern Munchen-nya untuk membalaskan dendam mereka dan bermain maksimal, karena kalah adu penalti dengan Chelsea pada laga final Liga Champions lalu.

Layaknya Spanyol, Jerman pun menikmati kemenangan sempurna yang mereka  dapatkan pada babak kualifikasi. 

Trauma tak lolos

Namun keberadaan Jerman pada Grup B, grup neraka bersama dengan Belanda, Denmark, dan Portugal, membuat Jerman tak boleh lengah sedikitpun.

Baik Jerman maupun tim Oranye, Belanda tampaknya sudah mengincar trofi Henri  Delaunay ini, namun Inggris harus menurunkan ambisi mereka untuk mengincar  trofi yang sama.

Apa pasal? Pelatih baru Inggris, Roy Hodgson harus menghadapi kenyataan tiga  pemain utama lini tengah Inggris yakni Jack Wilshere, Gareth Barry, dan Frank Lampard dililit cedera.

"Tapi saya puas dengan skuad yang saya bentuk. Saya percaya mereka. Saya  memang kecewa karena harus kehilangan dua pemain senior (Barry dan Lampard), namun mungkin di sisi lain ini kesempatan baik untuk pemain lainnya," ungkap Hodgson.

Masalah lain yag harus dihadapi Hodgson adalah absennya Rooney dalam dua laga perdana Inggris melawan Prancis dan Swedia, Juni mendatang.

Di sisi lain, Prancis tengah mengalami progres stabil dibawah asuhan Laurent Blanc, namun luka dalam yang mereka alami pada Piala Dunia 2010 ketika Prancis tak lolos dari babak penyisihan grup, bisa jadi kembali terjadi tahun  ini.

Ukraina harus ekstra kerja keras untuk masuk ke sisa delapan tim alias perempat final, namun Polandia diuntungkan karenan berada pada grup yang sama bersama Rusia, Republik Ceko dan Yunani di grup A yang juga disebut-sebut grup terlemah.

Namun, bukan berarti Polandia tak mengalami masalah. Mereka tengah diterpa isu kritis rasisme yang menyerang tingkat keamanan, tingginya harga hotel, dan ancaman ulah para hooligan Ukraina.

No comments:

Post a Comment

welcome to my Blog
google,kemeja,tutorial,busana,wanita,investasi,korea,hongkong,japan,entry,software,full version,wanita hamil,utama,obat tradisional,wifi,perseroan,komputer,senilai,rok mini,accesories,gaun,peluang bisnis,twitter,naik,bisnis sampingan,gratis,misalnya,informasi,elektronik,barang,video,versi,online,paket,bisnis online,gratis,kerja,agen,komunitas,menerima,kaya,lowongan,indonesia,website,bisnis internet,cerita lucu,usaha,peluang usaha,rumah audisi,gratisan,forum,gitar,android,olahraga,musim,ringan,audio,keyboard,pulsa,promo blog,herbal,pesta,software,drama,korea,puluhan,laris,foto,lagu,pegawai negeri sipil,lucu banget,ban mobil,artikel,lembaga pendidikan,high heels,download,uang,berita,perusahaan,arab,laptop,dress,kehamilan,handphone,pengalaman,data,lowongan kerja,bisnis modal kecil,berteman,akun,facebook,akun facebook,sosial media,murah,bisnis,cctv,web design,terbaru,kisah nyata,duit,ebook gratis,menerima,kaya,lowongan,hamil,video,barang,wanita,acara,olahraga,acara olahraga,hiburan, acara hiburan