Saturday, March 9, 2013

Pengakuan Perilaku Seks Kardinal Keith O' Brien

Kardinal Keith O'Brien dipaksa untuk berhenti oleh Paus pekan lalu. Pendeta Katolik paling senior di Inggris Raya ini pun memberikan pengakuan yang dramatis. Sang Kardinal mengaku bersalah soal perilaku seksual yang dilakukan selama menjalani masa karier di Gereja Katolik Roma.
Pada pernyataan yang disampaikan Ahad (3/3) lalu, Keith mengungkap, "Ada satu masa ketika perilaku seksual saya berada di bawah standar saya sebagai pendeta, uskup, dan kardinal," ujarnya seperti dikutip The Guardian.
Mantan uskup di St Andrews dan Edinburgh ini meminta maaf kepada mereka yang dirugikan. Juga kepada seluruh gereja.
O'Brien dipaksa mundur oleh Paus Benediktus XVI setelah jeda 36 jam dari laporan tiga pendeta dan seorang mantan pendeta tentang perilakunya yang menyimpang 30 tahun lalu. Komplain tersebut secara resmi disampaikan ke Kedutaan Kepausan di Inggris.
Awalnya, O'Brien menyanggah tuduhan tersebut dengan menyatakan akan mengambil langkah hukum. Akan tetapi, sekarang sang kardinal telah mengaku kalau dia sudah melanggar aturan gereja untuk membujang.
Dia juga tidak mematuhi larangan untuk berlaku homoseksual sejak menjadi pendeta dan selama 10 tahun menjadi kardinal.
"Kepada Gereja Katolik dan Rakyat Skotlandia, saya juga meminta maaf. Saya kini akan menghabiskan waktu dalam masa pensiun. Saya tidak akan mengambil peran publik apa pun di Gereja Katolik Skotlandia.

sumber : repiblika.co.id

Wednesday, February 27, 2013

Gadis Jepang Sewakan Paha Untuk Iklan

Jepang memang dikenal sebagai negara yang memiliki segudang cara unik untuk beriklan, baru-baru ini sejumlah perusahaan di Jepang mempromosikan barang dagangan mereka dengan menggunakan media paha wanita.

Memang, aneh-aneh saja tetapi itu benar terjadi. Setidaknya sudah sekitar 1.300 wanita mendaftarkan diri mereka sebagai media iklan di agensi Absolute Territory PR pada bulan November 2012 dan jumlahnya terus bertambah.

Menurut pemberitaan Dailymail, Kamis (21/2/2013), bagi para wanita yang sudah mendapatkan 'klien', mereka diharuskan mengenakan rok mini, sehingga bagian paha dan kaki mereka dapat terlihat.

Mereka juga diminta untuk memamerkan iklan yang tertera di paha mereka, yang berupa tato sementara kepada siapa saja yang mereka temui, dalam delapan jam sehari. Sebagai imbalannya mereka mendapatkan upah.

Sebagai bukti bahwa mereka telah menjalankan kewajiban mereka dengan baik, para media iklan berjalan itu harus mengirimkan foto mereka bersama iklan yang tertoreh di paha mereka di media sosial Facebook, Twitter atau jejaring sosial lainnya.

Tak hanya perusahaan lokal yang menggunakan jasa mereka, ternyata band punk asal Amerika juga menggunakan jasa mereka untuk mempromosikan album terbaru.

sumber :tribunnews.com

Serpihan Meteorit Rusia Diperjualbelikan di Dunia Maya

Kepolisian Russia, tengah menyelidiki informasi adanya penjualan pecahan meteor yang jatuh di wilayah kota Chelyabinsk, di hari Jumat lalu, melalui dunia maya.

"Informasi (yang) muncul di Internet tentang penjualan potongan meteorit telah diteliti secara mendalam, (dan) keputusan akan dibuat setelah selesainya penyelidikan," ujar Juru bicara Departemen Dalam Negeri Chelyabinsk, Angela Chirkova, seperti dikutip dari CNN, Selasa (19/2/2013).

Tak lama setelah meteor dilaporkan jatuh di wilayah Russia, dan melukai sedikitnya 1.200 orang beberapa situs internet memuat iklan yang menawarkan potongan meteorit, dengan harga berkisar 100 hingga 1.000 Rubel.

Para vendor mengklaim bahwa mereka telah menemukan fragmen metorit itu dari pabrik seng di kota Chelyabinsk.

Ilmuwan Rusia mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah menemukan beberapa potongan-potongan meteorit di danau Chebarkul dekat Chelyabinsk.

Tetapi beberapa ilmuwan berpendapat bahwa tidak ada potongan meteor yang lebih besar, karena material meteor itu terbuat dari es dimana hampir sepenuhnya menguap saat masuknya ke atmosfer bumi.
sumber : tribunnews.com

Wow, Limbad Siap Maju Jadi Bupati

Pesulap Limbad tengah bersiap-siap maju dalam pencalonan Bupati Tegal. Pencalonan Limbad yang didukung Partai Hanura diduga karena kedekatan Sang Master kepada salah satu pemimpin Partai Hanura, Hary Tanoesoedibjo.
"Saya ini lagi sibuk ada sesuatu mungkin belum meluas. Saya rencana Insyaallah, ini permintaan seluruh masyarakat kabupaten Tegal untuk mencalonkan sebagai Bupati Tegal," ujar Limbad, saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (26/2/2013).
Keberanian Limbad untuk masuk ke dalam kancah politik diakui karena ingin memajukan dan memperbaiki kabupaten Tegal agar lebih jauh lebih baik lagi.
"Ingin membangun dan mengembembangkan daerah saya dan ingin terkenal lagi. Khususnya untuk kabupaten Tegal," jelas Limbad, yang memiliki dua istri.
Diakui Limbad, pencalonan dirinya sebagai bupati Tegal karena dukungan Partai Hanura. Ia pun berani sesumbar kalau pencalonannya didukung masyarakat Tegal.
"Ini persiapan tim semua, partai yang dukung, Hanura. Mau nggak mau saya siapin yang mantab untuk ini. Ini bukan ide siapa-siapa, ini dari tim partai Hanura. Permintaan dari ketua umum partai Hanura dan masyarakat Tegal langsung," tegasnya

sumber : liputan6.com

Gumpalan Rambut Dikeluarkan dari Lambung Gadis 15 Tahun

Dua buah gumpalan rambut seberat sekitar 800 gram diangkat dari lambung seorang gadis berusia 15 tahun. Gumpalan rambut itu berada selama kurang lebih 14 tahun dalam lambung Alfiah Kusumayanti.

Gumpalan rambut itu diangkat setelah gadis asal Gresik itu menjalani operasi bedah lambung dalam beberapa jam di Rumah Sakit Royal Surabaya, 3 hari lalu.

''Gumpalan rambut itu yang menyebabkan nyeri di anak saya,'' kata ayah Alfiah, Kusnur, Minggu (17/2/2013).

Rambut dalam lambung anak pertamanya itu bukan tiba-tiba ada, namun buah kebiasaan tidak wajar Alfiah yang sering memakan rambut masih berusia setahun.

''Kami kira rambut akan dicerna seperti makanan biasa, jadi saya tidak begitu peduli,'' jelasnya.

Kebiasaan Alfiah memakan rambut hampir dilakukan setiap hari hingga lima tahun. Biasanya rambut-rambut itu dimakan sambil minum susu dan menonton televisi.

Jika kebiasaan itu dilarang, maka Alfiah akan menangis sejadi-jadinya. Dampak kebiasaan tidak wajar itu ternyata dirasakan anaknya setelah berusia 15 tahun.

Alfiah kerap merasa sakit di lambung. Setelah diperiksakan ke dokter spesialis, ternyata penyebab nyeri lambung itu adalah gumpalan rambut yang sudah belasan tahun berada dalam lambung.

Kini, Alfiah masih terbaring di rumah sakit untuk menjalani masa pemulihan pasca operasi.
 
sumber : tribunnews.com

Tuesday, January 29, 2013

Perampok Ini Menangis Setelah Dipukuli Korbannya

Kisah perampokan yang satu ini berakhir antiklimaks. Si perampok yang datang dengan garang akhirnya takluk dan menangis di tangan calon korbannya.

Kisahnya terjadi di kota Oldenburg, Jerman. Dari rekaman kamera CCTV, seorang lelaki bertopeng dan bersenjata pisau mencoba merampok sebuah SPBU di kota itu.

Si perampok mengancam penjaga SPBU, Robert B (20) dengan pisaunya dan meminta si penjaga untuk memberikan uangnya.

Namun, Robert tak mau menyerah. Dia menekan tombol alarm tanda bahaya dan lari ke ruangan lain untuk mengambil tongkat pemukul baseball.

Robert lalu memukul kepala si perampok bertopeng berulang kali hingga dia menjatuhkan pisaunya. Dan tanpa disangka, si perampok memeluk Robert, menangis dan memohon agar Robert berhenti memukulinya.

"Tolong biarkan saya pergi. Saya punya anak istri," kata si perampok seperti dilaporkan Bild.de.

Lalu perampok yang sudah berdarah-darah itu, duduk di lantai. Robert yang nampaknya kasihan dengan si perampok lalu memberinya handuk untuk mengusap lukanya.

Tak lama kemudian polisi tiba dan menangkap si perampok. Menurut polisi, si perampok berbohong soal anak dan istrinya. Dia akan menggunakan uang hasil kejahatannya untuk membeli narkoba.

Kini perampok naas itu meringkuk di tahanan polisi dan terancam hukuman penjara selama lima tahun.

Inilah Narkoba Jenis Baru Dalam Penggerebekan Di Rumah Raffi Ahmad


                                                           Raffi Ahmad


Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan zat baru berjenis menthylenedioxy methycathione atau "M1" yang terkandung dalam barang bukti ekstasi di rumah Raffi Ahmad dan tidak terdapat dalam dalam UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang pemberantasan narkotika.
Karena itu, BNN akan berkoordinasi dengan kementerian terkait dan DPR untuk menambahkan zat tersebut ke dalam UU.

"Mungkin akan terjadi koordinasi di tingkat kementerian atau mungkin anggota dewan, namun kita tidak tahu itu," kata Kepala Humas BNN Kombes Sumirat Dwiyanto, kepada wartawan, di Gedung BNN, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Selasa (29/1/2013).

Menurut Sumirat, perlunya penambahan menthylenedioxy methycathione ke dalam UU, dikarenakan zat terutama kimiawi sangat cepat perkembanganya dan dapat dicampurkan menjadi zat baru.

"Jangankan kimiawi, makanan saja berkembang, nanti ada bakso rasa keju dan lainnya," ujarnya.

Perlunya koordinasi dengan kementerian terkait dan DPR, kata dia, untuk mengantisipasi jika ditemukan zat baru lagi dalam peredaraan narkoba. "Bagaimana ke depan kalau ada zat baru lagi? Tanaman tetap saja begitu, namun kimianya terus berkembang," ujarnya.

Lebih jauh, Sumirat mengatakan dalam penyidikan kasus ini tidak hanya pernyataan negatif atau positif seseorang menggunakan narkoba, namun juga payung hukum untuk menjeratnya.

Untuk diketahui, saat ini BNN masih menahan 10 orang. Tujuh dari 10 orang yang masih ditahan BNN terbukti positif menggunakan narkoba dan terdapat zat baru tersebut, yakni JA, MF, W, KA, MT, RA dan RJ, tiga lainnya yakni WH, SD, dan UW belum diketahui memakai narkoba atau tidak.

Sebelumnya, BNN menjelaskan zat baru yang merupakan turunan dari cathinone ini, tidak terdapat dalam UU Narkotika.

Berdasarkan penelusuran, di beberapa negara, menthylenedioxy methycathione sudah dilarang diperjualbelikan kepada masyarakat luas, seperti New Zealand karena tergolong obat terlarang klas C, di Inggris tergolong obat terlarang klas B sejak 16 April 2010 serta Amerika Serikat dilarang sejak November 2011. Sedangkan di Belanda tidak daftar namun dilarang perjualbelikan dan pemakaian hanya digunakan untuk medis.

Sumber: okezone.com